Bagaimana cara memahami level skor kredit Anda dan apa yang harus dilakukan di setiap kategori

Skor kredit Anda bukan sekadar angka. Pelajari cara membaca levelnya dan tindakan yang tepat sesuai posisi Anda

Bagaimana cara memahami level skor kredit

Banyak orang sudah pernah mendengar istilah skor kredit, tapi tidak semua benar-benar memahami fungsinya.

Bahkan, sebagian besar belum tahu bagaimana membaca level skor kredit dan menggunakannya sebagai alat untuk mengatur keuangan pribadi.

Padahal, skor ini bukan sekadar formalitas saat mengajukan pinjaman. Ia berperan penting dalam menentukan apakah Anda dipercaya oleh lembaga keuangan—atau justru dianggap berisiko tinggi.

Apa itu skor kredit?

Skor kredit adalah angka yang menunjukkan seberapa besar risiko seseorang dalam mengelola pinjaman atau utang. Semakin tinggi nilainya, semakin baik rekam jejak keuangan Anda.

Skor ini dihitung berdasarkan beberapa hal, antara lain:

  • Riwayat pembayaran tagihan
  • Jumlah dan status pinjaman aktif
  • Seberapa sering Anda mengajukan kredit baru
  • Lama hubungan Anda dengan lembaga keuangan
  • Aktivitas keuangan secara umum

Di Indonesia, skor biasanya berada dalam rentang 0 hingga 850. Nilai di atas 700 dianggap baik, sedangkan di bawah 500 umumnya dianggap berisiko.

Kenapa penting memahami level skor?

Memahami level skor kredit bisa membantu Anda:

  • Mengetahui posisi keuangan Anda secara objektif
  • Mencegah penolakan saat mengajukan kartu kredit, KTA, atau KPR
  • Menentukan strategi apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya
  • Membuat keputusan finansial lebih bijak berdasarkan kondisi nyata

Bayangkan skor kredit seperti peta kondisi kesehatan finansial Anda. Tanpa tahu posisi saat ini, akan sulit menentukan arah dan langkah selanjutnya.

Level 1: Skor sangat rendah (0–500)

Jika skor Anda berada di kisaran ini, berarti Anda dianggap memiliki risiko tinggi oleh lembaga keuangan. Biasanya disebabkan oleh tunggakan yang belum diselesaikan, riwayat kredit buruk, atau data yang belum lengkap.

Apa yang bisa dilakukan?

  • Segera lunasi tagihan yang tertunggak
  • Perbarui data pribadi Anda di sistem lembaga keuangan
  • Jangan ajukan pinjaman baru untuk sementara
  • Gunakan rekening bank aktif secara rutin untuk membangun catatan positif
  • Coba gunakan layanan keuangan legal skala kecil, seperti pinjaman koperasi

Perlu diingat bahwa pemulihan dari level ini membutuhkan waktu dan disiplin. Tapi bukan berarti tidak mungkin.

Level 2: Skor rendah hingga menengah (501–650)

Anda sudah mulai berada di jalur yang benar, meski masih dianggap berisiko sedang.

Lembaga keuangan mungkin tetap memberikan pinjaman, namun dengan bunga yang lebih tinggi atau syarat yang lebih ketat.

Langkah yang disarankan:

  • Selalu bayar tagihan tepat waktu, sekecil apa pun
  • Gunakan kartu kredit secara bijak dan jangan sampai limitnya penuh
  • Jaga saldo rekening tetap positif dan aktif digunakan
  • Hindari keterlambatan meskipun hanya satu hari
  • Jangan terlalu sering membuka aplikasi pinjaman dalam waktu singkat

Perubahan kebiasaan kecil bisa berdampak besar dalam jangka panjang.

Level 3: Skor sedang hingga baik (651–750)

Anda berada di level yang sudah cukup dipercaya. Lembaga keuangan mulai menawarkan produk pinjaman dengan syarat ringan dan limit lebih besar.

Namun, tetap perlu dijaga agar skor tidak turun.

Yang perlu dilakukan:

  • Pertahankan kebiasaan membayar tepat waktu
  • Gunakan limit kartu kredit maksimal 30–40% saja
  • Hindari pembelian impulsif dengan cicilan panjang
  • Rutin pantau laporan kredit untuk memastikan tidak ada kesalahan
  • Coba diversifikasi penggunaan kredit (tagihan, cicilan, transaksi)

Di level ini, Anda sudah bisa mendapatkan banyak keuntungan finansial.

Level 4: Skor sangat baik (751–850)

Selamat! Anda berada di kategori terbaik dalam sistem kredit. Ini berarti Anda memiliki histori keuangan yang sangat sehat, dan dipercaya untuk mengelola pinjaman dalam jumlah besar.

Bank dan fintech biasanya menawarkan produk eksklusif, bunga rendah, dan persetujuan instan bagi pemilik skor ini.

Tips agar skor tetap stabil:

  • Jangan tergoda dengan tawaran kredit besar yang tidak diperlukan
  • Pastikan Anda tetap memiliki dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan
  • Batasi jumlah kartu kredit agar lebih mudah dikelola
  • Gunakan kredit dengan perencanaan dan tujuan yang jelas
  • Jaga rasio utang terhadap penghasilan tetap di bawah 30%

Skor yang tinggi bisa jadi aset penting untuk rencana jangka panjang, seperti membeli rumah atau membuka usaha.

Cara cek skor kredit di Indonesia

Untuk mengetahui posisi Anda, Anda bisa mengecek skor secara mandiri. Beberapa cara yang umum digunakan:

  • SLIK OJK melalui situs idebku.ojk.go.id (gratis dan resmi)
  • CBI (Credit Bureau Indonesia) dan Pefindo Biro Kredit
  • Aplikasi fintech yang menyediakan fitur pengecekan skor secara berkala

Melakukan pengecekan minimal setiap 6 bulan sekali akan membantu Anda memantau progres dan mendeteksi masalah lebih awal.

Tips penting untuk semua level

Apa pun level Anda saat ini, beberapa kebiasaan dasar tetap harus diterapkan:

  • Jangan menunda pembayaran tagihan apa pun bentuknya
  • Gunakan kredit secara bertanggung jawab dan sesuai kemampuan
  • Hindari kebiasaan sering mengajukan pinjaman baru
  • Jaga stabilitas finansial dengan perencanaan dan pencatatan yang rapi
  • Gunakan dompet digital dan aplikasi keuangan secara aktif dan positif

Ingat, konsistensi lebih penting daripada langkah besar sesekali.

Kesimpulan

Skor kredit bukan hanya angka, tapi cerminan kebiasaan keuangan Anda. Dengan memahami level skor dan apa yang harus dilakukan di setiap tahap, Anda bisa menyusun strategi finansial yang lebih cerdas.

Jika saat ini Anda berada di level bawah, jangan menyerah. Dengan komitmen, skor Anda bisa meningkat.

Jika Anda sudah berada di puncak, tetap disiplin. Karena mempertahankan skor tinggi juga butuh usaha.

Jadikan skor kredit sebagai panduan, bukan beban. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai keputusan finansial di masa depan.