Skor kredit — atau credit score — adalah salah satu faktor utama yang menentukan apakah permohonan pinjaman Anda akan disetujui atau tidak.
Nilai ini berfungsi sebagai indikator tingkat kepercayaan lembaga keuangan terhadap kemampuan Anda dalam mengelola utang.
Banyak orang gagal mendapatkan pinjaman karena tidak tahu skor kredit minimum untuk pinjaman.
Artikel ini akan menjelaskan cara kerja skor kredit, standar minimum yang dibutuhkan, dan langkah-langkah praktis untuk memperbaikinya.
Apa itu skor kredit?
Skor kredit adalah angka yang merepresentasikan riwayat keuangan Anda.
Penilaian ini didasarkan pada data pembayaran, jumlah utang aktif, penggunaan limit, serta perilaku finansial lainnya.
Semakin tinggi skor Anda, semakin besar peluang mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah dan proses yang lebih mudah.
Siapa yang menghitung skor kredit?
Di Indonesia, skor kredit dihitung oleh lembaga seperti:
- PEFINDO Biro Kredit
- Credit Bureau Indonesia (CBI)
- Beberapa fintech yang berizin dari OJK
Lembaga ini mengumpulkan data dari bank, perusahaan pembiayaan, dan penyedia kredit digital untuk membuat profil risiko pengguna.
Skor kredit minimum untuk pinjaman
Setiap lembaga keuangan punya standar berbeda, tetapi secara umum, panduan berikut berlaku:
- Di atas 700: sangat baik — peluang tinggi dengan bunga rendah
- 650–699: baik — cocok untuk kebanyakan produk pinjaman
- 600–649: cukup — bisa disetujui tapi dengan bunga lebih tinggi
- 500–599: lemah — risiko tinggi, kemungkinan ditolak
- Di bawah 500: sangat lemah — hampir tidak bisa mengakses pinjaman legal
Untuk bank dan platform resmi, skor kredit minimum untuk pinjaman biasanya berada di kisaran 620–650.
Mengapa skor kredit memengaruhi pinjaman?
Lembaga keuangan menggunakan skor kredit untuk menilai risiko. Dengan skor yang tinggi, Anda dianggap bisa dipercaya.
Jika skor Anda rendah, sistem menilai Anda sebagai risiko tinggi.
Akibatnya:
- Permohonan bisa ditolak
- Plafon pinjaman jadi lebih kecil
- Bunga yang dikenakan lebih tinggi
- Bisa diminta jaminan atau penjamin
Sebaliknya, skor tinggi memberi Anda keuntungan seperti persetujuan cepat dan bunga rendah.
Faktor yang memengaruhi skor kredit
Beberapa faktor utama yang berpengaruh:
- Riwayat pembayaran: selalu bayar tagihan tepat waktu
- Jumlah utang: semakin banyak utang aktif, semakin besar risiko
- Pemakaian limit: hindari menggunakan seluruh limit
- Frekuensi pengajuan pinjaman: terlalu sering mengajukan bisa menurunkan skor
- Durasi penggunaan kredit: semakin lama Anda aktif secara finansial, semakin baik
Cara cek skor kredit Anda
Anda bisa cek secara gratis melalui:
- Aplikasi atau situs resmi biro kredit
- Beberapa fintech yang menyediakan fitur pelaporan skor
- Layanan iDeb di situs resmi SLIK OJK
Selalu pantau skor Anda, terutama sebelum mengajukan pinjaman.
Cara meningkatkan skor kredit
Jika skor Anda masih di bawah skor kredit minimum untuk pinjaman, berikut tips untuk meningkatkannya:
- Bayar tagihan tepat waktu
- Kurangi pemakaian limit kartu kredit
- Jangan mengajukan pinjaman terlalu sering
- Lunasi utang lama jika memungkinkan
- Perbarui data pribadi Anda di bank atau aplikasi keuangan
Dengan langkah ini, skor Anda akan membaik dalam waktu beberapa bulan.
Apakah mungkin mendapatkan pinjaman dengan skor rendah?
Ya, tapi biasanya dengan syarat khusus:
- Pinjaman dengan jaminan (kendaraan, sertifikat, saldo tabungan)
- Pinjaman payroll atau pinjaman gaji tetap
- Produk fintech untuk pengguna dengan skor rendah
Namun, bunga dan risikonya lebih tinggi. Pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil pinjaman ini.
Bangun skor kredit sebelum membutuhkannya
Jangan tunggu sampai butuh dana untuk memperbaiki skor Anda. Mulailah dari sekarang dengan kebiasaan keuangan yang baik.
Skor kredit minimum untuk pinjaman adalah angka penting yang bisa membuka atau menutup banyak peluang finansial di masa depan. Rawat reputasi Anda dan jadikan skor kredit sebagai aset yang berharga.